Pada kesempatan kali ini, kita akan cerita kegiatan Terminal Hujan pada tanggal 16 Februari 2013 kemarin. Langsung saja yuk disimak :)
Pagi menjelang siang di kota Bogor dalam keadaan mendung. Namun, di Kelurahan Kebon Jukut Baranangsiang telah ramai berkumpul anak-anak Terminal Hujan. Pada hari itu, mereka dengan semangat 45 akan belajar bersama-sama dengan kakak-kakak tercinta mereka. Nah ada yang spesial lho pada kegiatan Terminal Hujan kemarin. Ternyata, banyak anak-anak baru yang belum pernah ikut Terminal Hujan. Bahkan, saat kelas 2 SD sedang belajar di trotoar, ada segerombolan anak laki-laki yang sedang melintas tertarik untuk ikut belajar meski asalnya mereka bukan dari kelas 2 SD.
"Malu, aah kak, kalau ikut gabung dengan kelas 5. Kita kan baru di sini." begitu komentar salah satu dari anak baru tersebut.
Kegiatan Terminal Hujan pada hari itu dibuka oleh Kak Sakti dan Kak Indah.
Kak Sakti dan Kak Indah membuka kegiatan Terminal Hujan
Setelah selesai berdoa, Kak Sakti mengajak anak-anak Terminal Hujan untuk menyanyikan lagu Laskar Pelangi yang dipopulerkan oleh Nidji. Dengan lagu tersebut, semoga membakar semangat anak-anak Terminal Hujan untuk memiliki mimpi yang besar dan berusaha untuk mewujudkannya.
Lagu Laskar Pelangi pun usai, kemudian ice breaking dilanjutkan oleh games yang dipimpin sama Kak Borries.
Hmm mau main games apa yaa hari ini??
***
Pada hari itu anak-anak Terminal Hujan dari kelas 1-6 SD dan SMP belajar bahasa Inggris, lho. Yuk intip keseruan mereka saat belajar ^.^
Situasi belajar kelas 5 SD
Anak-anak kelas 1 dan 2 SD belajar di sepanjang trotoar
Anak-anak kelas 6 SD belajar di lapangan
Kelas 3 SD lagi seru banget, nih, nonton video yang ditampilkan Kak Shree
Anak kelas 4 nya banyaakk yaah harii inii
Seru-seru, kan, kegiatan belajar mereka?
Tapi ternyata banyak anak Terminal Hujan yang tidak begitu antusias dengan pelajaran bahasa Inggris. Mereka lebih suka belajar matematika dibanding bahasa Inggris.
"Yaah kakak kenapa belajar bahasa Inggris. Belajar matematika saja, deh." kata Ariska, kelas 2 SD.
"Anak-anak kelas 5, mereka banyak yang ga tertarik belajar bahasa Inggris. Mereka minta belajar matematika. 'Boleh saja belajar matematika tapi setelah menguasai materi bahasa Inggris ini dulu yaa?' begitu kata saya," kata Kak Nanu menjelaskan situasi anak-anak kelas 5 pada saat rapat evaluasi.
***
Nah kalau adik-adik kita dari pre-school belajar apa, yaa? Meski pada hari itu anak pre-school cuma dua orang, mereka sangat asyik belajar tentang buah-buahan.
Anak pre-schoolnya cuma 2 orang
Ini lho hasil karya Maulana dan Ezi menggambar buah. Bagus kan gambarnya??
***
Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12 siang. Proses belajar-mengajar Terminal Hujan pada hari itu pun usai. Dengan diiringi gerimis yang mulai turun membasahi kota Bogor, anak-anak Terminal Hujan pun pulang dengan membawa kisah dan pengalaman yang takkan pernah mereka lupakan. Kisah yang akan selalu mereka kenang saat mereka tumbuh dewasa dan menjadi orang-orang sukses di suatu hari nanti. Semoga :)
Demikian cerita Terminal Hujan pada kesempatan kali ini. Sampai berjumpa minggu depan. Salam Terminal Hujan :)