16 Oktober 2011: Ketemu Pelajaran Sekolah Lagi!

Hallo semua! :D

Kegiatan tanggal 11 oktober ini masih melanjutkan kegiatan minggu lalu, yakni belajar pelajaran dalam rangka menghadapi ujian di sekolah. Namun ada beberapa kegiatan tambahan untuk anak-anak kelas 1 dan 2.

Sebelum mulai belajar, anak-anak kelas 1 dan 2 melatih beberapa kemampuan dasar sehari-hari terlebih dahulu, yakni mengancingi baju, mengikat tali sepatu, dan mewarnai. Dengan latihan kecil semacam ini, diharapkan anak-anak ini bisa lebih mandiri dan terampil dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Melihat anak-anak kelas 1 dan 2 yang mewarnai, anak-anak kelas 3, 4, 5, dan 6 menjadi sedikit iri hati dan protes kenapa mereka tidak ikut mewarnai gambar saja. Untungnya mereka masih bisa diberi pengertian bahwa belajar lebih penting agar mereka dapat menghadapi ujian di hari Senin.

Kegiatan pertama anak-anak kelas 1 dan 2 adalah berlatih mengancingi baju. Ternyata banyak yang sudah bisa. Setelah itu baru mereka mulai mewarnai gambar-gambar yang telah disiapkan. Siapa yang menggambar paling rapih tanpa keluar garis, akan mendapatkan kertas warna sebagai reward. Selesai mewarnai, mereka baru berlatih mengancingi baju, dan yang terakhir adalah tes mata pelajaran.

Sukses ngancingin kemeja! Pakai kemeja Mario jadi kebesaran deh :D

Latihan mengikat tali sepatu juga pake sepatunya Mario, hehe

Ira mengajar matematika anak-anak kelas 4, 5, dan 6

Mengingat pembagian susu yang hanya diberikan kepada anak-anak yang mendapat reward lebih minggu lalu, ternyata membuat beberapa anak melakukan ‘kecurangan’ hari ini. Mereka memberikan sebagian kertas warna yang mereka miliki kepada teman-temannya yang tidak mendapatkan kertas warna. Para pengajar akhirnya harus memberikan pengertian lagi kepada anak-anak Terminal Hujan mengenai kejadian ini.

Bagi anak-anak, terutama anak-anak dengan kondisi perekonomian yang sulit seperti mereka, mungkin awalnya sulit untuk menerima cara-cara seperti itu dalam belajar disiplin. Namun bila dibiasakan, para pengajar Terminal Hujan yakin anak-anak ini pasti akan bisa mengerti :)

Salam Terminal Hujan J

9 Oktober 2011: Pengenalan Sistem Reward Kertas Warna

Hallo semua! :D

Kegiatan Terminal Hujan tanggal 9 Oktober ini adalah belajar pelajaran di sekolah. Hal ini dilakukan karena dalam 2 minggu ke depan anak-anak Terminal Hujan akan mengahdapi ujian di sekolah.

Anak-anak kelas 1 dan 2 memperlancar menulis huruf dan angka, sedangkan anak-anak yang lebih besar belajar matematika.

Indah dan Azhar mengkoordinir anak-anak kelas 1

Mario kebagian ngurus anak-anak kelas 2

Adin datang lagi! Menangani anak-anak kelas 6

Yang baru dari kegiatan hari ini adalah diterapkannya sistem reward yang menggunakan kertas warna. Setiap anak yang berkelakuan baik atau menjawab sejumlah soal dengan benar akan diberi kertas warna. Yang nakal atau nggak patuh, nggak boleh dapet kertas warna!

Ternyata sistem ini cukup berhasil.

Anak-anak yang biasanya sulit diatur bisa lebih tertib dan mau berusaha jadi lebih baik :D Tapi tetap saja ada yang masih suka protes kalau dirinya nggak dapet kertas warna lebih. Padahal emang anak tersebut masih nakal, hihi..

Widi sempat ngambek karena cuma dapet sedikit kertas warna

Tapi akhirnya Widi mau balik lagi, dan melampiaskan kekesalannya dengan menggambar, Hihi..

Hari ini para pengajar juga berusaha lebih disiplin dalam pemberian makanan/ susu.

Biasanya, semua anak yang ikut kegiatan akan mendapatkan makanan atau susu di akhir kegiatan. Tapi kali ini hanya anak-anak yang mendapatkan kertas warna atau reward dengan jumlah terbanyak saja yang boleh mendapatkan susu. Tujuannya, agar anak-anak ini mengerti bahwa “penghargaan” memang pantas diberikan hanya ketika anak tersebut telah berusaha sebaik mungkin.

Semoga kedepannya anak-anak Terminal Hujan menjadi lebih disiplin dan lebih bisa menghargai proses serta kerja keras :)

Salam Terminal Hujan J

2 Oktober 2011: Asesmen Psikologis

Hallo semua! :D

2 Oktober kemarin para pengajar Terminal Hujan melakukan asesmen psikologis kepada anak-anak. Asesmen ini bertujuan untuk profiling dan menjadi dasar kurikulum mengajar anak-anak Terminal Hujan. Logikanya, harus kenal mereka sedikit lebih dalam supaya bisa menerapkan sistem pengajaran yang tepat dan hasilnya optimal :)

Asesmen pertama yang dilakukan adalah berupa tes HTP (House-tree-person) yang dipimpin seorang psikolog pendidikan sekaligus teman para pengajar, Adin. Anak-anak Terminal Hujan diminta untuk menggambar rumah, pohon, dan orang. Dari interpretasi gambar-gambar merekalah dapat dinilai karakter si anak yang sebenarnya.

Setelah melakukan tes HTP, para pengajar juga melakukan wawancara seputar anak-anak Terminal Hujan dan keluarganya.

Anggun sedang mewawancara Ella dan Arman

Dengan dilakukannya asesmen ini, diharapkan para pengajar Terminal Hujan bisa memberikan metode pengajaran yang lebih tepat dan bisa memberikan perubahan yang baik bagi anak-anak. Semangat!

Salam Terminal Hujan J