Monday, July 8, 2013

Bergabung dengan Komunitas Terminal Hujan: Sebuah Pengalaman (oleh: Paska)


Artikel kali ini akan menceritakan pengalaman dari salah satu pengajar tetap di Komunitas Terminal Hujan. Dengan dituliskannya pengalaman bergabungnya dia menjadi pengajar di Terminal Hujan, semoga akan dapat memberikan gambaran betapa mudahnya untuk memberikan kontribusi. Keinginan yang kuat itulah modal awalnya. Yuk kita simak:)
Pada hari minggu tanggal 10 Juni 2012 untuk pertama kalinya aku berkunjung ke Terminal Hujan. Suatu komunitas yang aku tahu melalui suatu stasiun TV swasta. Awalnya aku bingung mau melakukan apa di sana. Jadi, saat datang pertama kali itu aku hanya melihat kegiatan adik-adik yang sedang belajar. Mereka tidak belajar sendiri, melainkan dibantu oleh kakak-kakak pengajar. Kakak-kakak pengajar tersebut membantu adik-adik untuk memahami setiap pelajaran yang sedang dipelajari.
Setelah beberapa jam kemudian kegiatan belajar mengajar pun selesai. Lalu para pengajar berkumpul untuk melakukan evaluasi. Saat evaluasi itu aku berkesempatan memperkenalkan diri dihadapan para pengajar lainnya. Aku menceritakan dari mana aku mengetahui tentang komunitas Terminal Hujan ini. Aku pun mengutarakan bahwa aku berminat mengajar setiap minggunya di Terminal Hujan. Karena ini adalah suatu keinginan sejak lama, di mana aku ingin bisa berbagi ilmu dengan adik-adik seperti yang ada di Terminal Hujan. Alhamdulillah ketika mengetahui ada komunitas Terminal Hujan ini, maka aku sangat senang dan tertarik untuk bergabung di dalamnya.
Minggu-minggu selanjutnya aku rutin datang ke Terminal Hujan. Walaupun kadang ada beberapa minggu yang aku tidak bisa datang dikarenakan ada acara lain. Pertama kali mengajar aku ditempatkan di kelas 2. Karena background aku bukan seorang pengajar/guru, jadi saat mengajari adik-adik Terminal Hujan ada rasa grogi dan takut salah. Tapi lama kelamaan aku bisa menyesuaikan diri dengan mereka. Kegiatan belajar mengajar pun berlangsung sangat menyenangkan. Mendengar pertanyaan adik-adik yang bingung dengan pelajaran yang sedang dipelajari. Lalu mengajari mereka hingga paham. Terkadang suka ada yang curhat tentang kegiatannya di sekolah. Celotehan mereka membuat suasana menyenangkan dan tidak kaku.
Setelah rutin menjadi volunteer Terminal Hujan di bulan Juli aku berkesempatan mengikuti ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bogor 2012. Kegiatanku menjadi bertambah padat. Tapi walaupun begitu mengajar di Terminal Hujan menjadi kegiatan prioritas ku pada hari minggu. Berkat doa dari adik-adik Terminal Hujan, alhamdulillah aku menjadi finalis di ajang tersebut.
Seiring waktu berjalan, tidak terasa sudah satu tahun aku bergabung dengan komunitas Terminal Hujan. Banyak pengalaman yang aku dapatkan di sini, misalnya pengalaman mengajar, memahami adik-adik dengan karakter yang berbeda-beda, memahami apa yang menjadi keinginan mereka saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan pengalaman-pengalaman menarik lainnya. Semoga ke depannya aku bisa lebih berkontribusi lagi dalam kegiatan-kegiatan Terminal Hujan.
Aku pun berdoa semoga kelak adik-adik Terminal Hujan bisa mencapai cita-cita yang mereka inginkan dan menjadi anak-anak cerdas agar bisa membangun bangsa ini menjadi negara yang maju. Amin.
Salam Perubahan!

No comments:

Post a Comment