Berawal dari membaca quote ini, saya terinspirasi. Selama ini saya berfikir, saya tidak begitu memiliki kemampuan khusus dan lebih untuk berbuat sesuatu terhadap bangsa ini. Jadilah saya terinspirasi untuk mencoba terjun di dunia mengajar. Kemudian melalui teman baik yang merupakan founder Terminal Hujan, akhirnya saya mencoba peruntungan saya disini, apakah saya bisa sedikit memiliki andil terhadap bangsa. Gak berharap bakal jadi besar sih, setidaknya memulai dari yang kecil dulu lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan?
Memulai dengan menjadi pengajar pendamping di kelas untuk anak usia dini, di hari pertama dan saya sudah mulai berani berfikir bahwa quote yang di populerkan oleh Woody Allen ini adalah keliru. Mengajar tidak segampang yang di fikirkan. Sama sulitnya dengan belajar software terbaru atau belajar menjadi ahli nuklir menurut saya. Menghadapi anak anak yang notabene masi berusia dibawah 5 tahun , untuk mendapatkan perhatian mereka saja tidak gampang. Apalagi ditambah dengan karakter mereka yang berbeda mulai dari yang super aktif sampai yang kalem ada semua, hanya satu kesamaannya, mereka akan gampang terdistraksi. Ahh, Mr Allen harusnya turun ke lapangan dan mencoba menjadi pengajar dulu nih sebelum membuat quote ini, menurut saya.
Seiring berjalannya waktu, selama di terminal hujan saya sudah mencoba menjadi pengajar di beberapa kelas. Di kelas 4, saya bertemu Nur yang perlu pendekatan lebih untuk menarik perhatiannya terhadap proses belajar, karena dia sepertinya sedikit bermasalah dengan rasa percaya diri, Nur selalu merasa takut untuk berbuat salah dan selalu berfikir apa yang di kerjakan olehnya adalah salah dan tidak pernah berani menunjukkan hasil kerja nya. Padahal setelah saya perhatikan diam diam, sebenarnya dia bisa dan yang dia kerjakan tidak sepenuhnya salah. Yang diperlukan bagi Nur adalah metode cara belajar dan pendekatan yang sedikit berbeda dari teman temannya.Nah disini saya berfikir, menjadi guru atau pengajar perlu kemampuan lebih lho, ga sekedar cuma perlu ilmu pengetahuan yang lebih, tapi perlu kreatifitas dan ilmu psikologi juga. Nah lho, lagi lagi Mr Allen coba deh di pikir ulang quote nya. Hehe..
Di Terminal Hujan saya juga harus belajar bagaimana menghadapi dan mengatasi konflik untuk anak yang sudah mulai masuk usia puber lho, ketika menjadi pengajar di kelas 6 bukan cuma harus memotivasi mereka untuk harus belajar dan berprestasi di sekolah, saya juga turut ikut dalam isu isu konflik remaja. Lagi lagi di sini saya benar benar berfikir, menjadi pengajar ga segampang itu, perlu skill up dan juga saya mendapat skill up disini. Disini saya mengajar dan juga belajar.
Nah, buat Mr Allen, saya mohon maaf karena sudah berani lancang, tetapi dari apa yang saya dapat di Terminal Hujan, bukan hanya yang tidak bisa berbuat maka mengajar, tetapi dengan mengajar kita dapat berbuat lebih. Jadi.. Yuk ngajar!
Salam Terminal Hujan!
No comments:
Post a Comment